Dec 5, 2015

APBN by Adler Haymans

APBN berisi pendapatan dan belanja negara.

Dalam APBN tidak dikenal profit yang ada surplus atau defisit.

APBN di persiapkan oleh kementerian keuangan dan masukan kementerian lainnya di ajukan ke DPR & presiden (untuk disetujui).

Pendapatan
Terdiri dari penerimaan oleh pajak, bukan pajak dan hibah.

Sekitar 65-70 % pendapatan dari pajak.

Bila tidak dipenuhi akan ditutupi dengan pinjaman.

Pinjaman bisa dari luar negeri maupun dalam negeri.

Belanja dapat ditemukan belanja pegawai ( 13 - 15 %) dan belanja barang (fluktuatif).

Belanja barang menentukan sektor yang pemerintah ingin kembangkan.

No comments:

Post a Comment